About tanda mimisan berbahaya
About tanda mimisan berbahaya
Blog Article
Mimisan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang sederhana seperti udara kering hingga kondisi medis yang lebih serius. Penyebab umum termasuk trauma pada hidung, infeksi saluran pernapasan atas, alergi, dan kebiasaan buruk seperti mengorek hidung.
Mimisan, atau epistaksis, merupakan kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun umumnya tidak berbahaya, mimisan bisa cukup menakutkan dan membuat panik, terutama jika pendarahan berlangsung lama. Mengetahui cara menghentikan mimisan dengan cepat dan efektif sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meredakan kecemasan. Berikut panduan praktis yang bisa Anda terapkan di rumah.
Selain itu, bawa penderita mimisan ke dokter jika pendarahan lebih dari satu cangkir, disertai sesak napas, muntah karena menelan banyak darah, dan mimisan terjadi karena kecelakaan atau benturan di kepala.
Mimisan? Tenangkan diri, miringkan kepala sedikit ke depan, dan tekan bagian hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama sekitar ten menit. Jika berlanjut dan Anda butuh pengiriman obat cepat, mungkin perlu menghubungi layanan pelanggan, misalnya, cari tahu nomor connect with Heart JNE untuk memastikan paket Anda sampai tepat waktu. Setelah mimisan berhenti, kompres space hidung dengan es batu untuk mengurangi pembengkakan.
Ini bertujuan agar dokter dapat menentukan dosis yang tepat dan mengantisipasi efek samping yang bisa muncul.
Mimisan posterior apa mimisan bisa menyebabkan anemia merupakan jenis mimisan yang jarang terjadi dan memiliki kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan mimisan posterior. Biasanya pendarahan yang muncul lebih banyak daripada mimisan anterior.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika mimisan disertai dengan gejala anemia, seperti kulit tampak pucat, cepat lelah, dan jantung berdebar.
Hindarilah situasi tertentu. Jika Anda mimisan, Anda sebaiknya menghindari situasi atau kegiatan tertentu yang dapat memperparahnya. Jangan berbaring telentang. Karena hal ini bisa menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan Anda, sehingga memicu muntah.
Tekan hidung. Dengan jari telunjuk dan ibu jari, tekan ujung atas hidung Anda, sehingga lubang hidung Anda seluruhnya tertutup. Menekan hidung di titik ini akan memberikan tekanan pada pembuluh darah yang rusak secara langsung, dengan demikian akan lebih efektif karena akan membantu menghentikan aliran darah.
Pada pasien yang mengalami mimisan berulang, atau bila mimisan disertai dengan gejala lain, dokter akan melakukan skrining THT, terutama di bagian hidung. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mencari tahu penyebab mimisan atau kemungkinan masuknya benda asing yang memicu mimisan.
Atur posisi tubuh Anda. Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan mimisan, Anda bisa memberikan pertolongan pertama saat mimisan untuk membantu menghentikannya.
Masuk dengan sosial media tidak bisa digunakan dalam mode incognito dan privat. Silakan masuk dengan nama pengguna atau surel untuk melanjutkan.
Anda bisa mengulangi beberapa cara yang telah dijelaskan di atas sampai batas waktu 15 menit. Apabila sudah melakukan berbagai cara tersebut, tetapi darah yang mengalir dari hidung tak kunjung berhenti, Anda wajib memeriksakan diri ke dokter.
Untuk Lebih lengkapnya mengenai apa saja yang bisa menyebabkan mimisan terjadi hingga setiap hari, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.